Curriculum

Terbitnya Perpres No. 08 tahun 2012 dan UU PT No. 12 Tahun 2012 Pasal 29 ayat (1), (2), dan (3) tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dijadikan sebagai dasar dalam mengembangkan kurikulum di program studi S1 Teknik Sipil yang dikembangkan mengacu pada capaian pembelajaran (learning outcomes). 

Capaian Pembelajaran (learning outcomes) merupakan internalisasi dan akumulasi ilmu pengetahuan, ketrampilan, sikap, dan kompetensi yang dicapai melalui proses pendidikan yang terstruktur dan mencakup suatu bidang ilmu/keahlian atau melalui pengalaman kerja. Capaian pembelajaran lulusan S1 Teknik Sipil diturunkan dari profil lulusan dengan meninjau tiga unsur yaitu:

Unsur pertama: Nilai-nilai yang dicanangkan UTI (University Value) mengacu pada prinsip penyelenggaraan pendidikan dari Yayasan Pendidikan Teknokrat yang tersirat pada slogan menyelenggarakan pendidikan yang “Disiplin, Bermutu, Kreatif dan Inovatif”.

Unsur kedua: Telaah keilmuan dan keahlian (Scientific Vision) program studi didasarkan pada visi keilmuan ke depan yang bermuara pada azas manfaat bagi kesejahteraan masyarakat. Sebagai bagian dari keluarga sarjana teknik sipil dunia, maka visi serta misi dari perekayasa teknik sipil secara global mengadopsi pada:

ASCE, the Vision of Civil Engineering in 2025, the Summit on the Future of Civil Engineering— 2025, June 21–22, 2006. ASCE, 2007.

ASCE, Achieving the Vision of Civil Engineering in 2025: A Roadmap for the Profession. ASCE, 2009.

Hasilnya, Scientific Vision program studi S1 Teknik Sipil UTI memiliki Knowledge Area meliputi Rekayasa Struktur, Rekayasa Geoteknik, Rekayasa Sumberdaya Air, Rekayasa Transportasi, serta Manajemen dan Rekayasa Konstruksi.

Unsur ketiga: Peninjauan kebutuhan masyarakat pemangku kepentingan (Market Signals) ditujukan untuk mengetahui tingkat kebutuhan masyarakat, industri, dan pemangku kepentingan terhadap lulusan Program Studi S1 Teknik Sipil.

sipil-1
a